MAKANAN,BUDAYA,DAN CIRI KHAS TRENGGALEK
MAKANAN KULINER UNIK KHAS TRENGGALEK
Mungkin teman-teman penasaran apa itu Gegok, namanya sedikit aneh dan
mungkin pertama kali mendengarnya . Nasi Gegok adalah kuliner asli
Trenggalek, khususnya di kecamatan bendungan, makanan ini mirip lontong
tetapi bentuknya seperti nasi kucing. Bahan dasar berupa beras,
parutan kelapa muda, cabe atau teri. Nasi gegok sangat mudah dibuat,
caranya adalah sebagai berikut:
- Masukan beras dalam dandang, masak samapi setengah matang kemudian didinginkan.
- Bungkus nasi setengah matang menggunakan daun pisang, sebesar kepalan tangan manusia.
- Tambahkan teri atau parutan kelapa muda yang ditambah sambal.
- Bungkuh dan kukus sampai matang.
- Setelah dikukus nasi gegog sudah siap dikonsumsi.
Daun pisang muda memberikan warna dan rasa yang khas alami. Nasi
gegok akan snagat nikmat kalau dikonsumsi pada saat sangat ditambah tahu
pedas atau tempe goreng. Ukuranya tidak terlalu besar sehingga
biasanya satu orang bisa mengkonsumsi dua atau tiga bungkus. Nasi gegok
banyak dijual di pasar-pasar tradisional di tenggalek, khususnya di
Bendungan. Namun teman-teman juga bias membuat sendiri dengan mudah.
Harga gegok cukup murah, hanya Rp 1500 rupiah satu bungkus, sangat
terjangkau bagi para pelajar. Saya bermimpi suatu saat nasi gegok bias
go internasional seperti halnya fried chicken, dengan lebih banyak
variasi rasa dan pilihan ukuran kepedasan. Mari datang ke Trenggalek
dan cicipi kuliner khas nasi gegok.
Nasi Tiwul juga termasuk dalam makanan khas
trenggalek.nasi tiwul berbahan dasar dari
ketela.untuk lebih jelasnya berikut bahan membuat nasi tiwul :
- 350 gram singkong (yang sudah dikupas kulitnya lalu jemur kurang lebih 3-4 hari).
- 1 gelas air matang
- 150 gram gula merah (sisir halus)
- 200 gram kelapa parut
- 2 lembar daun pandan (kira-kira ukuran 20 cm lalu ikat simpul)
- 1 tangkai daun pisang (ambil daunnya saja)
- Garam secukupnyacara membuat tiwul
- Tumbuk kasar singkong yang sudah kering sambil dipercik-percikkan
air, sampai menjadi gaplek yang membentuk butiran-butiran kecil.
- Selanjutnya gaplek yang telah ditumbuk tadi beri tambahan gula
merah. Kemudian bungkus gaplek seperti membungkus pepes ikan dengan
menggunakan daun pisang. Setelah semua gaplek dibungkus lalu kukus
gaplek hingga matang.
- Cara membuat taburan kelapa untuk gaplek antara lain : kukus parutan
kelapa bersama dengan daun pandan dan garam dengan waktu kira-kira
15-20 menit, kemudian angkat.
BUDAYA TRENGGALEK
Bersih Dam Bagong (nyadran)
Masih dalam bulan Selo penanggalan Jawa, setiap hari Jum’at Kliwon para
petani dari 11 desa di Kecamatan Trenggalek dan Pogalan yang sawahnya
mendapat pengairan dari Dam Bagong melaksanakan Upacara Bersih Dam
Bagong. Selain sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,
upacara tersebut juga untuk memperingati jasa pemrakarsa pembangunan Dam
Bagong, yakni Menak Sopal.
Dikisahkan pada pertengahan abad XVI, Menak Sopal sangat prihatin
melihat sawah para petani selalu kekeringan dan gagal panen. Lalu Beliau
mengajak masyarakat menaikan air Kali Bagong dengan membuat Dam. Namun,
kerja keras tersebut selalu gagal – setiap begitu selesai dikerjakan,
Dam tersebut runtuh.
Dari wangsit yang diperoleh, Dam harus diberi tumbal Gajah Putih.
Dengan berbagai upaya, Gajah Putih berhasil diperoleh Menak Sopal dan
dijadikan tumbal Dam tersebut.
Sekarang, dalam setiap peringatan Bersih Dam Bagong dikorbankan
seekor kerbau sebagai pengganti Gajah Putih. Setelah disembelih, kepala
dan daging kerbau tersebut dilempar ke “Kedung Kali Bagong” dan
masyarakat beramai-ramai menceburkan diri ke sungai untuk berebut kepala
dan daging tersebut. Acara ini dilanjutkan dengan Ruwatan Wayang Kulit
dengan cerita Udan Mintoyo serta ziarah ke makam Menak Sopal yang biasa
dikunjungi.
Tari Jaranan Turonggo Yakso
Tari kebudayaan Jaranan Turonggo Yakso adalah salah satu kebudayaan
lainnya yang dimiliki oleh Trenggalek. Kebudayaan ini mula-mula
dilakukan oleh masyarakat kecamatan Dongko, yang biasa disebut Baritan.
Dinamakan Baritan, karena kesenian ini dilakukan “bubar ngarit tanduran”
atau seusai bekerja di ladang.
Lalu, sejak tahun 1980an, oleh kepala desa Dongkos sendiri,
kebudayaan diangkat menjadi kebudayaan khas kota Trenggalek, dengan nama
Turonggo Yakso. Tari Jaranan Turonggo Yakso ini menceritakan tentang
kemenangan warga desa dalam mengusir marabahaya atau keangkaramurkaan
yang menyerang desanya. Tarian ini selalu dibawakan setiap bulan Suro,
dalam penanggalan Jawa, dan sudah ditentukan oleh seorang pawang atau
sesepuh.
Waktu upacara ini dilakukan pada siang hari pukul 11.00, dimana
proses pertama dimulai dengan berkumpulnya para petani sambil membawa
perlengkapan sesaji, seperti ambeng dan longkong, serta tali yang dibuat
dari bambu, yang biasa disebut Dadung.
Cirri khas trenggalek
Apakah Anda sudah pernah Ke Trenggalek?Apakah Sobat sudah kenal Trenggalek?Pertanyaan Ini memang saya ajukan memang Untuk
Anda.Kalau sudah Tahu
Trenggalek mungkin anda sudah mempunyai kesan tersendiri bagaimana Trenggalek itu.Disini saya akan menjabarkan
Keunikan yang di punyai Trenggalek.
Trenggalek Tidak terkenal.
Mungkin Kalau di tanya Trenggalek masih banyak yang awam dan mungkin banyak yang tidak
Tahu.Tapi kalau Ditanya Pantai Prigi malah banyak yang
Tahu.Ya itulah Trenggalek.
Kota yang di kelilingi Pegunungan.
Inilah keunikan Trenggalek yang sangat saya
sukai.Yaitu kotanya di kelilingi oleh gunung yang saling
terhubung.Jadi Kota trenggalek posisinya ada di tengah-tengah.Memang Kab.Trenggalek sebagian Wilayangnya adalah pegunungan.
Makanan Khas Alen-alen.
Aleh alen adalah makan ringan yang terbuat dari Singkong yang di olah seperti cincin warnanya kuning terus di
goreng.Ya itulah mengenai
alen-alen.Karna
alen-alen itu sendiri adalah ahsil karya yang di hasilkan di
trenggalek.Mungkin masih banyak makhanan khas lain tapi hanya alen-alen
yang sangat mempunyai ke unikan tersendiri.
Tempat lahirnya Supriyadi.
Apakah anda sudah tahu Supriyadi?Supriya adalah pahlawan Nasional pada
era sukarno.Supriyadi menjadi Kontroversianal pada masa penjajahan karna
iya sangat di takuti oleh
Belanda.dan sampai sekarang ini Supriyadi Tidak jelas dimana.Makamnyapun sekarang tidak di ketahui dimana.
Makanan Tiwul.
Anda pernah makan namanya Tiwul?Trenggalek pernah menyabet Gelar karna makan Tiwulnya paling enak di indonesia.
Mempunyai Jalan Xtrem No 2 di jawa timur.
Munjungan adalah kecamatan yang ada di selatan
trenggalek.kalau kec.munjungan itu sendiri adalah
rata.Tapi yang mempunyai keunikan ialah jalan menuju kesana sangatlah
Xtrem.Kalau anda pernah ke munjungan anda akan bisa mendiskripsikan sendiri bagaimana jalan akan kesana.
Bahasa Trenggalek.
Trenggalek mempunyai bahasa ciri khas yang tidak di punyai Daerah
lain.Yang paling umum adalah kata Nyatuke dan masih banyak bahasa lainnya…
Menak Sopal.
Siapakah menak sopal
itu.Menak sopal adalah pendiri kota trenggalek pertama
kali.Dan untuk mengenang jasa-jasanya kata “
menak sopal” dijadikan stadion di trenggalek
Itulah sepenggal ke unikan Tentang
Trenggalek.Mungkin
masik banyak lagi kata yang lain yang bisa sobat sebukan dipapan
komentar.Semoga kata-kata di atas bisa bermanfaat untuk anda.
sumber: http://sefitriecogreen.wordpress.com/2014/08/13/nasi-gegokmakanan-khas-trenggalek/